SMP NU 01 BAWANG

Adalah NOE FM Stereo, radio yang dipancarkan dari kawasan SMP NU 01 Bawang. Menggunakan gelombang 88.40 MHz, radio ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Desa Surjo. Mengudara pukul 19.00 s.d 22.00 WIB, dengan menu acara pemutaran lagu-lagu pop masa kini dan informasi-informasi berkenaan dengan dunia pendidikan. Nama NOE diambil dari kata NU (Nahdlatul Ulama') tapi menggunakan ejaan lama menjadi Noe. Penggemar sebagian besar berasal dari Desa Surjo dan sekitarnya, karena memang daya pancar frekuensinya tidak terlalu besar. Adanya radio ini juga bermanfaat sebagai ajang kreatifitas dan praktik siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia . Tugas penyiaran diserahkan kepada semua guru dan beberapa siswa yang memiliki kemampuan. Khusus untuk siswa jam siaran hanya diperbolehkan pada hari minggu dan hari libur lainnya. Pak Didik, Bu Dewi, Pak Indra & Edi Ketika sedang siaran Hal yang paling menarik adalah ketika pembacaan SMS

Praktik TIK Pagi itu jam 07.00 siswa-siswi kelas VII ramai berkumpul di depan kantor guru dengan buku dan pena ditangan mereka. Hiruk pikuk mereka tentu saja mengusik ketenangan Pak Edi yang tengah mengetik sesuatu di depan komputer. "Ada apa ini?" tanya Pak Edi "Praktik komputer Pak!" jawab mereka hampir serempak Di lain ruangan terdengar suara Pak Agus guru TIK se dikit berteriak,"Pak Edi, bantuin dong !" segera Pak Edi menuju ruangan tersebut, dilihatnya Pak Agus sedang menggotong monitor jadul 14" dan diletakkannya di atas meja depan kantor. "Njenengan bawa CPU-nya" kata Pak Agus. Lalu Pak Edi mengangkat CPU beserta kabel-kabel yang masih menempel itu dan diletakkannya di sebelah monitor yang dibawa Pak Agus tadi. Setelah semua kabel terpasang, dengan menghela nafas Pak Agus menghidupkan komputer itu. Ditunggunya beberapa saat sampai dia yakin komputer siap dioperasikan. Para siswa melihatnya dengan perasaan senang, dan sesekali berbisik

Staff dan Karyawan

Muatan Kurikulum Kurikulum di SMP NU 01 Bawang adalah perpaduan antara kurikulum Dinas, Depag dan LP Ma'arif. Muatan Kurikulum Dinas Pendidikan Agama Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Seni dan Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bahasa Jawa Tata Boga Muatan Kurikulum Depag dan Ma'arif Ke-NU-an Aqidah Akhlaq Bahasa Arab Fiqih Baca Tulis Al-Qur'an Ektra Kulikuler Pencak Silat Ke-Pramukaan

Beberapa kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi SMP N U 01 Bawang antara lain : Jamran Bertempat di lapangan olahraga Desa Jlamprang tanggal 13 s.d 15 Agustus 2008, bersama sekolah-sekolah lain mulai dari tingkat SD sampai dengan SMP negeri dan swasta se-kecamatan Bawang, Dalam event tersebut SMP NU 01 Bawang berhasil memperoleh beberapa juara lomba, yaitu Juara I Putri Lomba Tekpram, Juara I Putri Lomba Wade Games, Juara II Putra Seni Baca Puisi, dan Peserta Terg iat II Pembina Pramuka, Nur Hidayah, S.Pd dan Sam i Edi di tengah-tengah siswa dengan piala dan piagam Popda tingkat Rayon Batang Timur Dalam kegiatan ini SMP NU 01 mengirim 2 tim Volley Ball (putra-putri) dan 1 tim Sepak Bola. Dalam lomba tersebut tim volley putri dikalahkan oleh tim dari SMP Negeri 1 Terson o, dan tim Putra juga dikalahkan oleh tim yang sama, yaitu SMP Negeri 1 Tersono. Sedangkan dalam pertandingan sepak bo la, tim SMP NU lagi-lagi dikalahkan oleh tim dari SMP Negeri 1 Tersono dengan skor 9-1. Hasil terseb

Meskipun terlambat, SMP Nahdlatul Ulama' 01 Bawang Kabupaten Batang, melaksanakan Upacara memperingati Harlah (hari lahir)NU ke 84, yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 31 Januari kemarin. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Masykur, S.Ag. Beliau adalah Ketua Tanfidiyah MWC NU Kecamatan Bawang, dan Penyuluh agama Islam Kantor Departemen Agama Kabupaten Batang. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa upacara ini adalah upacara yang baru pertama kali dilaksanakan di sekolah. Beliau juga berpesan agar upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya mengingat SMP NU 1 Bawang adalah sekolah yang menggunakan nama NU (Nahdlatul Ulama) di belakangnya.